Abdya - Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sudah dimulai. Sinergi TNI Polri dan Dinkes setempat mencatat sasaran vaksinasi untuk jenjang usia Sekolah Dasar (SD) sebanyak 14.902 orang.
Jumlah sasaran tersebut tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi sinergi terkait, pasalnya memvaksin anak tidak semudah dengan memvaksin orang dewasa. Tidak sedikit anak-anak menghindari vaksin karena takut terhadap jarum suntik.
Untuk memaksimalkan pencapaian program tersebut, petugas Babinsa dari Kodim 0110/Abdya secara humanis melakukan pendekatan terhadap para siswa SD, Kamis (20/1).
Kepada anak-anak, Babinsa menjelaskan bahwasahnya vaksinasi itu penting untuk mencegah dari paparan virus Covid-19. Perasaan sakit saat disuntik tidak lebih dari gigitan semut/nyamuk. Babinsa juga menginformasikan di gerai vaksin anak penyelenggara telah menyiapkan sejumlah bingkisan hadiah dan akan diberikan kepada anak yang telah divaksin.
Terpisah, Koordinator vaksin Kodim 0110/Abdya Letda Inf Bakhtiar membenarkan perihal tersebut. Ia menerangkan upaya itu dilakukan untuk memaksimalkan minat vaksin anak.
"Kita sampaikan saja apa adanya, suntik itu memang sakit. Tapi kita kasih gambaran, sakitnya itu sama seperti digigit semut/nyamuk. Anak-anak pasti akan berani tidak takut lagi. Sebaliknya jika kita bilang tidak sakit, maka itu akan menciptakan ketidakpercayaan terhadap orang, " jelasnya.
Bakhtiar berharap upaya yang dilakukan oleh pihaknya itu bisa mendorong kembali animo vaksin di Abdya, sehingga target herd immunity dapat tercapai optimal.